Minggu, 16 November 2014

menumbuhkan sikap optimis dan dinamis

Bagaimana cara anda menumbuhkan dan mewujudkan sikap optimis dan dinamis sebagai pelajar?
Optimis adalah harapan baik yang mampu memotivasi dalam menjalankan atau menghadapi sesuatu. Sedangkan dinamis adalah sikap penuh semangat sehingga dapat bergerak cepat dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Sikap optimis dan dinamis ini yang wajib ditanamkan pada setiap orang dalam menjalankan segala sesuatunya, terlebih bagi seorang pelajar dalam menjalani proses belajarnya. Karena pelajar lah yang memulai cita-cita luhurnya untuk masa depannya, sayangnya tidak jarang dalam mencapai cita-cita tersebut kita menemui kesulitan, hambatan, dan tantangan dan membuat kita berubah sikap menjadi pesimis. Dengan demikian cara untuk menumbuhkan sikap optimis dan dinamis pada diri kita adalah:
1.   1.    Membiasakan diri untuk selalu berfikir positif.
Ø  Berfikir positif terhadap sang pencipta alam semesta. Yakin bahwa sesungguhnya Allah SWT itu selalu ada untuk kita dan senantiasa memberikan jalan keluar jika menemukan hambatan atau kesulitan. Hal itu difirmankan oleh Allah SWT dalam Q.S. Al-Insyiroh/94:5-6:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)
maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
Ø  Berfikir positif terhadap diri sendiri. Bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia dengan segala hal yang dibutuhkan oleh umatNya, oleh karena itu didalam diri manusia terdapat kebaikan dan potensi-potensi yang perlu digalinya. Jika kita cenderung berfikir negatif pada diri kita sendiri maka kita tidak akan berhasil dalam mencapai tujuan kita dan sikap inilah yang akan membuat kita tidak percaya diri, kecewa dan merasa tidak puas serta meredupkan sikap optimis yang seharusnya ada pada diri kita.
2.    2. Adanya dukungan dan suport dari lingkungan juga orang terdekat seperti orang tua, guru, saudara, teman atau bahkan musuh(saingan) karena bisa jadi musuh lah yang akan mendorong kita untuk bisa berbuat lebih dari dirinya, dengan demikian sikap optimis dan dinamis akan muncul pada diri kita.

3.   3. Membiasakan diri untuk senantiasa muroqobah dengan sang pencipta, bisa dengan bentuk sholat malam, do’a, dzikir, atau membaca al-qur’an. Dengan tujuan agar mengharapakan hidayah dariNya jiwa kita senantiasa diberi ketenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar