Bagaimana cara anda menumbuhkan dan
mewujudkan sikap optimis dan dinamis sebagai pelajar?
Optimis adalah harapan baik yang mampu memotivasi dalam
menjalankan atau menghadapi sesuatu. Sedangkan dinamis adalah sikap
penuh semangat sehingga dapat bergerak cepat dan mudah menyesuaikan diri dengan
keadaan. Sikap optimis dan dinamis ini yang wajib ditanamkan pada setiap orang
dalam menjalankan segala sesuatunya, terlebih bagi seorang pelajar dalam
menjalani proses belajarnya. Karena pelajar lah yang memulai cita-cita luhurnya
untuk masa depannya, sayangnya tidak jarang dalam mencapai cita-cita tersebut
kita menemui kesulitan, hambatan, dan tantangan dan membuat kita berubah sikap
menjadi pesimis. Dengan demikian cara untuk menumbuhkan sikap optimis dan
dinamis pada diri kita adalah:
1. 1. Membiasakan
diri untuk selalu berfikir positif.
Ø Berfikir positif terhadap sang pencipta alam semesta. Yakin bahwa
sesungguhnya Allah SWT itu selalu ada untuk kita dan senantiasa memberikan
jalan keluar jika menemukan hambatan atau kesulitan. Hal itu difirmankan oleh
Allah SWT dalam Q.S. Al-Insyiroh/94:5-6:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ
الْعُسْرِ يُسْرًا (6)
“maka
sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan
ada kemudahan”.
Ø Berfikir positif terhadap diri sendiri. Bahwa sesungguhnya Allah
SWT telah menciptakan manusia dengan segala hal yang dibutuhkan oleh umatNya,
oleh karena itu didalam diri manusia terdapat kebaikan dan potensi-potensi yang
perlu digalinya. Jika kita cenderung berfikir negatif pada diri kita sendiri
maka kita tidak akan berhasil dalam mencapai tujuan kita dan sikap inilah yang
akan membuat kita tidak percaya diri, kecewa dan merasa tidak puas serta
meredupkan sikap optimis yang seharusnya ada pada diri kita.
2. 2. Adanya
dukungan dan suport dari lingkungan juga orang terdekat seperti orang tua,
guru, saudara, teman atau bahkan musuh(saingan) karena bisa jadi musuh lah yang
akan mendorong kita untuk bisa berbuat lebih dari dirinya, dengan demikian
sikap optimis dan dinamis akan muncul pada diri kita.
3. 3. Membiasakan
diri untuk senantiasa muroqobah dengan sang pencipta, bisa dengan bentuk
sholat malam, do’a, dzikir, atau membaca al-qur’an. Dengan tujuan agar
mengharapakan hidayah dariNya jiwa kita senantiasa diberi ketenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar